Kamis, 11 November 2010

Undian Presentasi untuk muridku Kelas X Sem Gasal




Presentasi menyampaikan informasi (aktual)
Maju nomor urut 1

Presentasi menyampaikan informasi (aktual) 
Maju nomor urut 2

Presentasi menyampaikan informasi (aktual) 
Maju nomor urut 3


Presentasi menyampaikan informasi (aktual) 
Maju nomor urut 4

Presentasi Teori Paragraf Argumentasi

Presentasi Teori Paragraf Argumentasi

Presentasi Teori Paragraf Persuasi

Presentasi Teori Paragraf Persuasi

Presentasi mengungkapkan cerita rakyat
Maju nomor urut

Presentasi mengungkapkan cerita rakyat
Maju nomor urut 1

Presentasi mengungkapkan cerita rakyat
Maju nomor urut 2

Presentasi mengungkapkan cerita rakyat
Maju nomor urut 3

Presentasi mengungkapkan cerita rakyat
Maju nomor urut 4

Presentasi mengungkapkan cerita rakyat
Maju nomor urut 5

Presentasi mengungkapkan cerita rakyat
Maju nomor urut 6








Presentasi mengungkapkan cerita rakyat
Maju nomor urut 7

Presentasi Teori Pidato

Presentasi Teori Pidato

Presentasi hasil menulis teks pidato
          Maju nomor urut 1

Presentasi hasil menulis teks pidato
          Maju nomor urut 2

Presentasi hasil menulis teks pidato
          Maju nomor urut 3

Presentasi hasil menulis teks pidato
          Maju nomor urut 4

Presentasi menulis hasil wawancara
                   Kelompok I

Presentasi menulis hasil wawancara
                   Kelompok I

Presentasi menulis hasil wawancara
                   Kelompok II

Presentasi menulis hasil wawancara
                   Kelompok II

Presentasi menulis hasil wawancara            
                   Kelompok III

Presentasi menulis hasil wawancara
                   Kelompok III

Presentasi menulis hasil wawancara
                   Kelompok IV

Presentasi menulis hasil wawancara
                   Kelompok IV









Mendiskusikan masalah (1)                   Mendiskusikan masalah (2)

Mendiskusikan masalah (1)                   Mendiskusikan masalah (2)

Mendiskusikan masalah (1)                   Mendiskusikan masalah (2)


Menyampaikan cerita lucu (1)    Menyampaikan cerita menggembirakan (1)

Menyampaikan cerita lucu (2)    Menyampaikan cerita menggembirakan (2)

Menyampaikan cerita lucu (3)    Menyampaikan cerita menggembirakan (3)


Menyampaikan cerita mengharukan (1)

Menyampaikan cerita mengharukan (2)

*Menyampaikan cerita mengharukan (3)


Menyampaikan cerita menyedihkan (1)

Menyampaikan cerita menyedihkan (2)

*Menyampaikan cerita menyedihkan (3)


Menyampaikan cerita menakutkan (1)

Menyampaikan cerita menakutkan (2)

 *Menyampaikan cerita menakutkan (3)


Menyampaikan cerita membanggakan (1)

Menyampaikan cerita membanggakan (2)

 *Menyampaikan cerita membanggakan (3)


Presentasi teori paragraf naratif

Presentasi teori paragraf naratif




Presentasi teori paragraf deskriptif

Presentasi teori paragraf deskriptif


Presentasi unsur-unsur bentuk puisi
(majas, irama, kata-kata berkonotasi, kata bermakna lambang)

Presentasi unsur-unsur bentuk puisi
(majas, irama, kata-kata berkonotasi, kata bermakna lambang)


Presentasi jenis-jenis puisi (balada, elegi, roman, ode, himne, satire)

Presentasi jenis-jenis puisi (balada, elegi, roman, ode, himne, satire)



Presentasi unsur instrinsik dan ekstrinsik sastra

Presentasi unsur instrinsik dan ekstrinsik sastra


Presentasi teori paragraf eksposisi

Presentasi teori paragraf eksposisi


Presentasi teori puisi lama (pantun dan syair)

Presentasi teori puisi lama (pantun dan syair)


Presentasi teori puisi baru (ciri-ciri, bait, rima, irama)

Presentasi teori puisi baru (ciri-ciri, bait, rima, irama)

Puisi Khalil Gibran


WAKTU


Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.
Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.
Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.

Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.
Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?
Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.



PERSAHABATAN

Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.
Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.

Mutiara Kata


·      Dari sebuah hukuman,
aku belajar untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Dari setetes tangisan,
aku belajar untuk tidak menyakiti orang lain.
Dari sekecup senyuman,
aku belajar untuk menghargai orang lain.
Dari Tuhan Allah,
aku tahu arti hidup yang sesungguhnya.
God Love You ….